The Story of Real Work Lectures in the Style of Student Education for Early Childhood Education
Perkenalkan nama saya Sophia Choirotul
Husniyyah mahasiswi
Program studi S1 jurusan PGPAUD (Pendidikan Guru
Pendidikan Anak Usia Dini) Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. Saya angkatan 2017 salam kenal untuk semuanya.
Kali ini saya akan membagikan pengalaman
selama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata KKN Tematik versi #Dirumahaja. KKN yang saya ambil kemarin itu adalah KKN Tematik Pencegahan
Covid-19, jadi
pihak Lembaga
Penelitian
Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UPI sudah menentukan program KKN Tematik secara
Daring di tengah masa pandemi covid-19 ini. Enaknya di KKN Tematik ini bisa saya lakukan dirumah aja tanpa
harus di tempatkan di daerah-daerah yang terpelosok.
Dosen Pembimbing
Lapangan saya kebetulan dosen baik di UPI Kampus Tasikmalaya, dahulu beliau
mengampu mata kuliah PKN ketika saya semester satu, beliau juga sering satu
acara bersama saya. Ini dia cuplikan singkat :
Pembagian kelompok KKN ini sudah di tentukan oleh pihak lembaga LPPM-nya jadi
dalam satu kelompok terdiri atas beberapa jurusan yang berbeda. KKN versi online ini tidak bisa bertemu dengan orang-orang secara
langsung akan tetapi menggantikan pertemuannya itu secara virtual bisa melewati
sebuah aplikasi baik video call, zoom atau aplikasinya lainnya.
Sebelum melaksanakan KKN kami tidak dilepas begitu saja
ada yang namanya pembekalan, pembekalan bersifat wajib. Sebelum melaksanakan
pembekalan lembaga sudah membagi kelompok dan mengshare nya via email. Ada
beberapa hal yang harus di persiapkan untuk melaksanakan program KKN Tematik Pencegahan Covid-19 yaitu mempersiapkan 3 program yang kita
pilih. Diantaranya :
Selain tips-tips untuk melaksanakan program KKN masing-masing, ada pun hal-hal yang paling penting diperhatikan team dalam melaksanakan KKN antara lain : 1) Tentukanlah
struktur organisasi dalam kelompok KKN, jabatan yang paling penting diadakan
adalah ketua kelompok yang tugas pokoknya adalah memimpin, mengkoordinasi
serta mengendalikan kegiatan KKN, sekretaris yang memiliki tugas pokok dalam
melaksanakan administrasi kesekretariatan dan melakukan koordinasi antar
pengurus dan kelembagaan. 2). Kerjasama
tim sangat diperlukan dalam melaksanakan program kerja baik itu program kerja
individu maupun program kerja kelompok. Semua anggota harus bahu-membahu saling
membantu demi terlaksananya program kerja. 3). Selalu
ingatlah di mana bumi di pijak di situ langit dijunjung.
Dalam melaksanakan KKN kita tentu saja sudah merancang
program kerja apa saja yang akan dilaksanakan. Dalam penentuan program kerja
sebaiknya berdiskusi dengan Dosen Pembimbing Lapangan. DPL akan membantu memberi masukan dan juga
kritikan, sehingga kita sebagai mahasiswa pelaksana program KKN
dapat membantu memberikan solusi kepada masyarakat. Selain berdiskusi dengan
DPL perlu juga melakukan pendekatan dengan karang taruna. Karang taruna inilah
yang nantinya akan membantu kita dalam melaksanakan program kerja sekaligus
jembatan untuk merealisasikan program yang sudah saya rancang.
Dalam melaksanakan kegiatan KKN banyak hal
yang terjadi. Karena kita melakukan KKN secara daring, yang dimana saya
mengambil program Edukasi Pencegahan Covid-19 Bagi Anak Sekolah (TK/Paud s.d
SMA/SMK) maka dari itu saya membuat grup bersama masyarakat khususnya para
Orang Tua yang memiliki anak masih sekolah. Contohnya sebagai berikut :
Selama KKN ada tatangan tersendiri dalam melaksanakan
kegiatan yang di mana tiap harinya harus mengupload laporan
harian di halaman web LPPM UPI. Pada
saat kami melaksanakan kegiatan secara daring kurangnya minat dari masyarakat itulah salah satu yang menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Kami diharuskan
melaksanakan KKN secara Online ini selama 120 Jam lamanya, yang dimana minimal
waktunya 4jam perhari tidak boleh kurang dari 4 jam.
Ini merupakan salah satu
program KKN saya, tepatnya di hari ke tujuh belas KKN saya awali pagi harinya dengan
mencari bahan kain yang cocok untuk dibuat masker, setelah dua jam muter-muter
toko kain. Alhamdulillah saya pun mendapatkan kain yang cocok, kain pun siap
untuk saya bawa pulang. Lalu memotong kain berbentuk
kotak menjadi beberapa bagian agar mudah untuk dijahit karena hal termudah
dibutuhkan bagi pemula seperti saya. Pada tahap ini saya mencoba membuat masker kain dengan mesin jahit kuno
yang ada dirumah nenek, pertama kali saya mencoba menjahit masker ini dan
mengalami beberapa kali gagal. Namun pada akhirnya terkumpul 250pcs masker,
masker pun siap untuk dibagikan ke mesjid dan lingkungan warga RT/RW
01/014 agar tetap
menerapkan protokol kesehatan dengan cara memakai masker sedikitnya mengurangi
penyebaran virus Covid-19.
Ada satu cerita yang paling bikin saya terharu menjelang
berakhirnya KKN, kami adalah salah satu kelompok pertama yang melaksanakan Webinar Pelaporan Hasil
KKN Tematik Pencegahan Covid-19 yang di hadiri orang-orang hebat, diantaranya :
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Prof. Ahman, M.Pd.
Kepala Pusat Pemberdayaan Masyarakat, Kewirausahaan&Pengembangan KKN Dra. Katiah, M.Pd.
Direktur UPI Kampus Tasikmalaya, Dr. Nandang Rusmana, M.Pd.
Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Elan, M.Pd.
Kepala Pusat Pemberdayaan Masyarakat, Kewirausahaan&Pengembangan KKN Dra. Katiah, M.Pd.
Direktur UPI Kampus Tasikmalaya, Dr. Nandang Rusmana, M.Pd.
Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Elan, M.Pd.
Juga tamu undangan
lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Program akhir kami berjalan
dengan lancar, bangga itu adalah perasaan yang kami rasakan setelah webinar
selesai. Banyak pelajaran
berharga yang dapat saya ambil selama KKN Tematik Pencegahan
Covid-19 ini berlangsung.
Sekian cerita pengalaman KKN saya selama 120 Jam, tidak banyak yang dapat saya share disini,
semoga bisa menjadi referensi kalian kedepannya dan bisa lebih mempersiapkan
diri dalam melaksanakan KKN, baik terjun secara langsung ataupun secara daring.
Terimakasih saya ucapkan untuk rekan-rekan
seperjuangan KKN Tematik Upi Kampus Tasikmalaya, khususnya team DPL Dr. Elan,
M.Pd. panjang umur perjuangan teman-teman.
Salam hangat,
Komentar
Posting Komentar